Manajemen Konflik dan Cara Penyelesaian Konflik dalam Organisasi Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i1.127Keywords:
manajemen konflik, faktor penyebab konflik, pemecahan masalahAbstract
Konflik yang terjadi dalam sebuah organisasi dapat menghambat dalam mencapai tujuan yang diinginkan, oleh karena itu konflik perlu dikelola dengan baik agar dampaknya dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik dalam suatu organisasi, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan konflik, pendekatan dalam penanganan konflik, dan dampak konflik terhadap kinerja organisasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Peneliti dalam melakukan pencarian referensi, identifikasi keaslian dan kualitas literatur, hingga menyusun daftar referensi dibantu dengan perangkat lunak “citation & reference manager” mendeley desktop. Hasil penelitian ini yaitu (1) konflik dapat dimaknai dengan 3 makna yakni makna positif, netral, dan negatif, (2) faktor-faktor penyebab konflik dapat berasal dari faktor eksternal dan internal individu organisasi. Faktor internal bisa berupa perbedaan kepribadian, stress, penurunan produktivitas dan lain sebaginya. Sedangkan faktor eksternal bisa berupa masalah komunikasi, sumber daya yang terbatas, pelecehan seksual, dan lain sebagainya, (3) pendekatan menangani konflik memerlukan keterampilan kepemimpinan. Pendekatan penanganan konflik ada delapan yakni, musyawarah, campur tangan pihak ketiga, konfrontasi, tawar-menawar (bargaining), kompromi, mediasi, konsiliasi dan konsultasi, dan peningkatan sumber daya, dan (4) kinerja suatu individu dapat terhambat karena adanya konflik, namun tidak semua konflik berdampak negatif, konflik dapat memberi dampak positif jika dapat dikelola secara tepat.
References
Alriani, I. M. (2014). KONFLIK DALAM ORGANISASI,APAKAH SELALU NEGATIF? (KAJIAN PRILAKU ORGANISASI). DHARMA EKONOMI, 19(36), Article 36. https://ejurnal.stiedharmaputra-smg.ac.id/index.php/DE/article/view/48
Ananda. (2022, April 13). Konflik Destruktif: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya. Best Seller Gramedia. https://www.gramedia.com/best-seller/konflik-destruktif/
Anco, A. (2016). PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KONFLIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BUTON. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.21009/jmp.v7i2.1854
Efferi, A. (2013). MANAJEMEN KONFLIK DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN. QUALITY, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.21043/quality.v1i1.189
Hikmat, M. M. (2011). Metode Penelitian dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra (1st ed.). Graha Ilmu.
Naufal, M. B., Prayugo, R. A., Hidayatika, N., Wijayanti, R., & Mu’alimin. (2022). UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENGATASI KONFLIK KESISWAAN DI MA ANNURIYYAH KALIWINING RAMBIPUJI JEMBER. Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 1(4), Article 4. https://doi.org/10.30640/dewantara.v1i4.363
Rukminingsih, R. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Erhaka Utama.
Saladin, T. (2017). PENERAPAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA. Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v2i2.2034
Setiawan, A. (2016). KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH. Jurnal Administrasi Pendidikan, 13(1), Article 1. https://doi.org/10.17509/jap.v23i1.5581
Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wahyudi, A. (2015). KONFLIK, KONSEP TEORI DAN PERMASALAHAN. Publiciana, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.36563/publiciana.v8i1.45
						
							
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 