Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat yang Memiliki Bayi Stunting di Desa Sebayan Kabupaten Sambas

Authors

  • Desi Hardiyanti Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
  • Yuniarti Yuniarti Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

DOI:

https://doi.org/10.59996/ekodestinasi.v2i2.133

Keywords:

Bayi Stunting, Sosial Ekonomi, Pendidikan, pendapatan

Abstract

Masalah bayi stunting di Desa Sebayan menjadikan kondisi gagal tumbuhnya pada anak yang ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat secara kronis akibat kekurangan gizi, terutama gizi buruk pada periode sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Salah satu penyebab kasus bayi stunting adalah diakibatkan oleh rendahnya kesejahteraan sebuah keluarga. Pravalensi stunting di Desa Sebayan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas cukup tinggi, yakni berada di atas 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keadaan sosial ekonomi masyarakat yang memiliki bayi stunting di Desa Sebayan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif. Lokasi penelitian di tiga dusun yaitu dusun Senyawan, Sebambang, dan Sadayan. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa faktor tingkat pendidikan masyarakat dan pendapatan menjadi faktor utama yang menyebabkan tingginya kasus bayi stunting di Desa Sebayan.

References

Abubakar, R. (2021). PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN (1st ed.). SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.

Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22. https://doi.org/10.14710/jekk.v5i1.5359

Dipkes, R. (2008). Hasil riset kesehatan dasar.

DP3AP2KB. (2024, June 25). Profil Prevalensi Stunting Periode 2021-Juni 2024. https://Sambas.go.id/berita/detail/QGRS6pUrKhwVixkcPg

Fauziah, F. U. (n.d.). Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana Kedokteran.

Firrahmawati, L. (2023). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI DESA TEMPELREJO KECAMATAN MONDOKAN SRAGEN. JURNAL KEBIDANAN, 12(1), Article 1. https://doi.org/10.35890/jkdh.v12i1.268

Khadijah, S., & Palifiana, D. A. (2022). HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(2), Article 2. https://doi.org/10.36419/jki.v13i2.629

Kurniawati, N., & Yulianto, Y. (2022). PENGARUH JENIS KELAMIN BALITA, USIA BALITA, STATUS KELUARGA DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN PENDEK (STUNTED) PADA BALITA DI KOTA MOJOKERTO. Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.56586/pipk.v1i1.192

melly. (2023). Implementasi mengenai stunting dikabupaten Sambas.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis (R. Holland, Ed.; 2nd ed.). SAGE Publications, Inc.

Mulyaningsih, S., Asikin, Z. F., & Hiola, F. A. A. (2022). Pengaruh Sosial Ekonomi dan Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Tilango. Jambura Journal of Epidemiology, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.56796/jje.v1i2.18917

Nerawati, Y., Sunanto, S., & Ekasari, T. (2023). Pola Asuh Orang Tua dengan Status Gizi Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 10(2), Article 2. https://doi.org/10.55500/jikr.v10i2.194

PEMDES sebayan. (2023). Pemerintah desa.

Puskesmas Kecamatan Sambas. (2022a). Angka Kelahiran Anak di Desa Sebayan.

Puskesmas Kecamatan Sambas. (2022b). Berat Badan Anak Desa Sebayan.

Puskesmas Kecamatan Sambas. (2022c). Stunting di Desa Sebayan.

Sugoro, N. A. (n.d.). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI W I L A Y A H K E R J A P U S K E S M A S PATTINGALLOANG KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR TAHUN 202.

Wahyuni, D., & Fithriyana, R. (2020). PENGARUH SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KUALU TAMBANG KAMPAR. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 20–26. https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i1.539

Downloads

Published

2024-10-21