Ekodestinasi https://glorespublication.org/index.php/ekodestinasi <p>Economy, business and tourism are fields that are very closely related. The main goal of tourism development is to realize the economic strength of the society, region, and country. For this reason, thoughts, studies, responses, solutions, and concept offers are needed on topics related to economics, business, and tourism. CV Global Research Publication takes a role in disseminating the results of studies and research related to economics, business and tourism by publishing <strong>Ekodestinasi : Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata</strong> as a forum for dissemination for practitioners, academics and researchers to publish the results of their studies. Focus and scope of <strong>Ekodestinasi : Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata</strong> is in the fields of microeconomics, macroeconomics, development economics, environmental economics, tourism, Islamic tourism, Islamic economics, Islamic development economics, Islamic macroeconomics, Islamic business, creative economy, business management, and business science. <strong>Ekodestinasi : Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata</strong> is published twice a year in April and October. The language of the article used is either in Bahasa Indonesian or English.</p> CV Global Research Publication en-US Ekodestinasi 2986-4704 Program Keluarga Harapan dan Kualitas Hidup: Analisis Kendala Pelaksanaan di Kabupaten Sambas https://glorespublication.org/index.php/ekodestinasi/article/view/141 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dalam implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala utama, antara lain kurangnya dana untuk pemutakhiran data, penurunan kualitas dan kuantitas SDM PKH, perubahan lokasi pencairan bantuan, serta akses geografis yang sulit dijangkau dalam proses pembinaan. Hambatan-hambatan ini berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan PKH dan secara tidak langsung menghambat upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi dan penguatan kelembagaan serta dukungan kebijakan yang tepat sasaran untuk mengoptimalkan program ini di daerah.</p> Nurhasikin Intan Lidia Putri Copyright (c) 2025 Nurhasikin, Intan Lidia Putri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-04-23 2025-04-23 3 1 1 7 10.59996/ekodestinasi.v3i1.141 Stunting dan Ketimpangan Sosial: Implementasi Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Sambas https://glorespublication.org/index.php/ekodestinasi/article/view/144 <p>Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang, stimulasi psikososial yang tidak memadai, serta kurangnya pengetahuan dan informasi orang tua mengenai stunting. Faktor-faktor utama penyebab stunting antara lain praktik pemberian kolostrum dan ASI eksklusif yang tidak optimal, pola konsumsi anak yang kurang bergizi, penyakit infeksi, terbatasnya akses dan ketersediaan bahan makanan, serta kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan yang buruk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap realitas sosial secara mendalam dan objektif sebagaimana adanya. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program penurunan stunting di Kecamatan Sambas belum optimal, di antaranya karena belum seluruh balita terdata atau terukur secara menyeluruh sehingga validitas data belum mencapai 100%. Selain itu, rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat turut menjadi tantangan utama, sehingga peran Balai Penyuluhan KB dalam edukasi gizi dan kesehatan sangat diperlukan, meskipun hingga saat ini belum berjalan secara maksimal. Kabupaten Sambas sendiri baru menerapkan kebijakan sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Meskipun data menunjukkan adanya penurunan angka stunting, hal tersebut belum sepenuhnya valid mengingat bayi yang baru lahir belum dapat dikategorikan stunting karena masih berada dalam fase pencegahan. Penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan akses terhadap pangan bergizi serta layanan kesehatan yang terjangkau perlu dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting.</p> Halim Ferzie Nursyifa Copyright (c) 2025 Halim, Ferzie Nursyifa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-04-23 2025-04-23 3 1 8 16 10.59996/ekodestinasi.v3i1.144 Piramida Penduduk Kalimantan Barat: Struktur dan Implikasinya terhadap Pembangunan https://glorespublication.org/index.php/ekodestinasi/article/view/154 <p>Penelitian ini membahas struktur piramida penduduk Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024 serta keterkaitannya dengan dinamika ketenagakerjaan dan pembangunan ekonomi daerah. Berdasarkan data BPS, piramida penduduk menunjukkan bentuk ekspansif dengan dominasi kelompok usia muda dan usia produktif (15–64 tahun), yang mencerminkan potensi bonus demografi. Namun, partisipasi kerja pada kelompok usia muda masih relatif rendah, sebagian besar disebabkan oleh tingginya angka yang masih menempuh pendidikan dan terbatasnya akses terhadap lapangan kerja yang sesuai. Selain itu, mayoritas penduduk bekerja di sektor informal, yang mengindikasikan tantangan dalam penguatan sektor formal dan peningkatan kualitas tenaga kerja. Penelitian ini menyoroti pentingnya investasi pada pendidikan, pelatihan keterampilan, serta penguatan kebijakan ekonomi inklusif untuk mengoptimalkan potensi demografis menjadi kekuatan ekonomi berkelanjutan bagi Kalimantan Barat.</p> Destia Nur Fitri Vivi Copyright (c) 2025 Destia Nur Fitri, Vivi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-04-23 2025-04-23 3 1 17 26 10.59996/ekodestinasi.v3i1.154 Evaluasi Kepuasan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tebas dalam Perspektif Ekonomi Pembangunan https://glorespublication.org/index.php/ekodestinasi/article/view/541 <p>Pelayanan publik merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi, terutama dalam sektor kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Tebas sebagai bagian dari upaya penguatan kualitas sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara aksidental terhadap 30 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mencakup indikator seperti persyaratan, kemudahan prosedur, kecepatan pelayanan, kewajaran biaya, kesesuaian kebutuhan, kompetensi tenaga kesehatan, sikap petugas, serta kenyamanan dan saran pengguna layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 80% responden merasa puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Tingginya tingkat kepuasan ini mencerminkan pelayanan yang baik dan berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas masyarakat secara umum. Namun demikian, masih terdapat kurang dari 8% responden yang menyatakan ketidakpuasan, terutama terhadap aspek kecepatan pelayanan. Hal ini menjadi catatan penting dalam pengembangan pelayanan kesehatan yang lebih efisien, sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.</p> Ristia Ervina Copyright (c) 2025 Ristia, Ervina https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-04-23 2025-04-23 3 1 27 37 10.59996/ekodestinasi.v3i1.541 Determinasi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas UMKM di Sektor Manufaktur https://glorespublication.org/index.php/ekodestinasi/article/view/613 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor manufaktur di wilayah Galing. UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama melalui kontribusinya dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB), dan pengentasan kemiskinan. Namun, di tengah perkembangan pasar yang semakin kompetitif, UMKM sektor manufaktur di Galing menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas yang diperlukan untuk memperkuat daya saing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, yang melibatkan sejumlah UMKM di Galing sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier untuk mengidentifikasi pengaruh faktor-faktor seperti modal usaha, adopsi teknologi, keterampilan manajemen, dukungan kebijakan pemerintah, dan akses pasar terhadap produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor modal usaha dan adopsi teknologi berpengaruh signifikan dan positif terhadap produktivitas UMKM. Dukungan kebijakan pemerintah juga memainkan peran penting dalam membantu UMKM mengatasi kendala operasional. Sementara itu, harga bahan baku yang fluktuatif menjadi salah satu kendala eksternal yang memengaruhi produktivitas. Dari temuan ini, disarankan agar pemerintah dan lembaga keuangan memberikan akses modal yang lebih luas dan program pelatihan teknologi bagi UMKM di wilayah Galing. Di samping itu, peningkatan akses pasar dan stabilisasi harga bahan baku akan sangat membantu UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya. Kesimpulannya, produktivitas UMKM di Galing dapat ditingkatkan dengan pendekatan yang komprehensif, yang mencakup dukungan internal maupun eksternal guna mendorong kontribusi UMKM yang lebih besar bagi perekonomian lokal dan nasional.</p> Iswandi Copyright (c) 2025 Iswandi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-04-23 2025-04-23 3 1 38 47 10.59996/ekodestinasi.v3i1.613