Hakikat Manusia dalam Konteks Ilmu Pendidikan Islam

Authors

  • Annisa Nurrahmayanti STIT NU Al Farabi Pangandaran
  • Diah Nurlatipah STIT NU Al Farabi Pangandaran
  • Irwan STIT NU Al Farabi Pangandaran

DOI:

https://doi.org/10.59996/al-fiqh.v1i3.291

Keywords:

Hakikat Manusia, Ilmu Pendidikan Islam, Jasmani, Rohani

Abstract

Karena masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan, penelitian tentang potensi terbesar umat manusia kemungkinan besar tidak akan pernah terselesaikan. Jika seseorang tidak dapat memahami sifat manusia pada akhirnya akan muncul fenomena-fenomena tak kasat mata. Tujuan kajian ini adalah untuk mengedukasi pembaca tentang hakikat manusia, termasuk prinsip-prinsip dasar hakikat manusia dan penerapannya dalam konteks Pendidikan Islam. Jenis penelitian yang digunakan ini menggunakan metodologi kualitatif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif analitis merupakan salah satu metode dokumentasi. Berdasarkan pada fakta yang telah diverifikasi, dapat disimpulkan bahwa dalam pandangan Islam, manusia terbagi menjadi dua unsur: jasmani dan golongan rohani. Masing-masing mempunyai hubungan satu sama lain yang saling menguntungkan, dan kemudian Allah menciptakan potensi bagi keduanya. Alquran menjelaskan dengan istilah-istilah al-basyar, al-insan, dan al-nas.  Manusia terdiri dari perpaduan ruh dan jasad, serta keberadaannya. Setiap manusia adalah unik karena mereka semua dipengaruhi oleh potensi yang berbeda- beda. Manusia membutuhkan manusia lain sebagai anggota masyarakat. Pendidikan Islam harus mengembangkan konsep qalbiyah dan aqlyiah. Ia juga harus mengejar pengembangan potensi agar menjadi sarana mentransformasikan pengetahuan pada masyarakat.

References

Afiyanti, Y. (2005). PENGGUNAAN LITERATUR DALAM PENELITIAN KUALITATIF. Jurnal Keperawatan Indonesia, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.7454/jki.v9i1.157

Afrida. (2018). Hakikat Manusia dalam Perspektif Al-Qur`an. Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 16(2), Article 2. https://doi.org/10.32694/qst.v16i2.788

Ainiyah, N. (2013). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam. Al-Ulum, 13(1), Article 1.

Albina, M., & Aziz, M. (2022). Hakikat Manusia dalam Al-Quran dan Filsafat Pendidikan Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(02), Article 02. https://doi.org/10.30868/ei.v10i02.2414

Alim, A. S. (2019). Hakikat Manusia, Alam Semesta, dan Masyarakat dalam Konteks Pendidikan Islam. JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN, 15(2), Article 2. https://doi.org/10.20414/jpk.v15i2.1760

Ilyas, R. (2016). MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DALAM PERSFEKTIF ISLAM. Mawaizh : Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.32923/maw.v7i1.610

Khasinah, S. (2013). HAKIKAT MANUSIA MENURUT PANDANGAN ISLAM DAN BARAT. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA, 13(2), Article 2. https://doi.org/10.22373/jid.v13i2.480

Lubis, N. (2007). Manuskrip, Teks, dan Metode Penelitian Filologi. Puslitbang Departemen Agama RI.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.

Sugiyono, S. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sumantri, M. S. (2015). Pengantar Pendidikan (370; Vol. 1, Issue 370, pp. 1–43). Universitas Terbuka. http://repository.ut.ac.id/4028/

Downloads

Published

2024-01-07