Al-fiqh https://glorespublication.org/index.php/al-fiqh <p>The studies on Islam is never out of date. New thoughts on the repertoire of knowledge in Islam are urgently needed and are still open to conduct. In response to increasingly dynamic facts and trends in Islamic studies, we present the Islamic study journal <strong>Al-fiqh : Journal of Islamic Studies</strong> published by CV Global Research Publication, a publisher that dedicates to disseminating the results of studies and research in various scientific fields. <strong>Al-fiqh : Journal of Islamic Studies</strong><strong> </strong>is a scientific journal that focuses on publications in the fields of Islamic studies such as Islamic law, sharia economics, Islamic education, sharia accounting, Islamic astronomy, Islamic history and culture, da'wah science, the science of interpretation and hadith, Islamic Philosophy, and other Islamic studies. <strong>Al-fiqh : Journal of Islamic Studies</strong><strong> </strong>publishes issues three times a year on April, August, and December. The language of the article used is in Bahasa Indonesian and English.</p> CV Global Research Publication en-US Al-fiqh 2986-6014 Exploring the Compatibility of Islamic Foundations with International Humanitarian Law https://glorespublication.org/index.php/al-fiqh/article/view/624 <p><em>This research explores the historical evolution and contemporary significance of Islamic principles in international humanitarian law. Through a comparative literature analysis, the study uncovers the contributions of early Islamic practices and scholars to the development of modern humanitarian norms. The findings demonstrate the compatibility of Islamic values with contemporary legal frameworks, while also addressing challenges posed by diverse cultural interpretations. Additionally, the study emphasizes the active role of Islamic organizations in promoting humanitarian ethics in the present era. These insights provide a foundation for fostering inclusive approaches and integrating Islamic principles into global humanitarian discussions.</em></p> Mahmuluddin Hasbi Asyidiqi Copyright (c) 2024 Mahmuluddin, Hasbi Asyidiqi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 2 3 150 158 10.59996/al-fiqh.v2i3.624 Konsep Gharar dan Maisir dalam Transaksi Ekonomi Fikih Mu’amalah https://glorespublication.org/index.php/al-fiqh/article/view/368 <p>Penelitian bertujuan untuk memahami bagaimana konsep gharar serta maisir maksud transaksi ekonomi fiqh muamalah. Konsep gharar dan maisir dalam transaksi ekonomi menurut fiqh muamalah adalah hal yang penting untuk dipahami. Maisir merupakan transaksi yang mengandung bagian perjudian, sementara gharar merupakan suatu transaksi yang mengandung ketidakpastian atau ketidakjelasan yang mampu menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan cara tinjauan pustaka. Fokus penelitian terpusat pada konsep gharar dan maisir dalam transaksi ekonomi fiqh muamalah. Pendekatan ini melibatkan pengumpulan informasi atau data melalui pencarian literatur ilmiah yang relevan, termasuk buku, artikel, dan makalah akademis seperti tesis, disertasi, atau proyek ilmiah. Prinsip-prinsip muamalah, larangan terhadap gharar, dan maysir dalam ekonomi syariah menggarisbawahi pentingnya transparansi, keadilan, dan kehalalan dalam setiap transaksi ekonomi.</p> Dina Ilham Nurjanah Fitriana Riski Anisa Donny Darmawan Priya Mitra Cahya Jaweda Sulastri Copyright (c) 2024 Dina Ilham Nurjanah, Fitriana, Riski Anisa, Donny Darmawan, Priya Mitra Cahya Jaweda, Sulastri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 2 3 159 166 10.59996/al-fiqh.v2i3.368 Analisis Kesadaran Masyarakat terhadap Urgensi Zakat Perkebunan Kelapa Sawit dan Jeruk Limau https://glorespublication.org/index.php/al-fiqh/article/view/548 <p>Kabupaten Sambas, khususnya Desa Sepuk Tanjung, memiliki potensi zakat perkebunan yang signifikan mengingat banyaknya perkebunan kelapa sawit dan jeruk limau di wilayah tersebut serta mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, hasil survei terhadap 30 responden menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat belum memahami zakat perkebunan dan belum melaksanakan kewajiban tersebut, yang biasa disebut zakat harta (maal). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran masyarakat Desa Sepuk Tanjung terhadap zakat perkebunan kelapa sawit dan jeruk limau. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian mengungkap bahwa kesadaran kognitif masyarakat, yakni pengetahuan tentang pentingnya zakat, tergolong tinggi. Namun, kesadaran afektif (sikap) dan konatif (perilaku) mereka dalam menunaikan zakat masih berada pada tingkat rendah hingga sedang. Temuan ini menegaskan perlunya perhatian lebih dari berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar zakat. Dengan memanfaatkan zakat produktif, potensi zakat ini dapat menjadi salah satu instrumen efektif untuk mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini memberikan dasar rekomendasi bagi pengembangan kebijakan dan program pemberdayaan masyarakat melalui zakat di masa mendatang.</p> Hapis Alwi Redi Pidriyanto Ahmad Mursyid Copyright (c) 2024 Hapis Alwi, Redi Pidriyanto, Ahmad Mursyid https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-09 2025-01-09 2 3 167 180 10.59996/al-fiqh.v2i3.548 Kesadaran Halal Konsumen Produk Kosmetik di Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas https://glorespublication.org/index.php/al-fiqh/article/view/550 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran mahasiswa di Kecamatan Tebas terhadap kosmetik halal, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kesadaran tersebut, termasuk pengetahuan, pengalaman, keyakinan, dan informasi yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sampel ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling dengan 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki kesadaran tinggi terhadap kosmetik halal, dengan sebagian besar responden setuju bahwa kosmetik bersertifikat halal lebih aman digunakan. Mahasiswa juga memeriksa sertifikasi halal sebelum membeli kosmetik, dan menunjukkan preferensi kuat terhadap produk kosmetik halal dibandingkan dengan non-halal. Namun, ada sebagian kecil mahasiswa yang merasa kesulitan dalam membedakan kosmetik halal dan non-halal, serta sebagian yang enggan membayar lebih untuk produk halal. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi industri kosmetik untuk meningkatkan transparansi informasi dan strategi pemasaran produk halal.</p> Husnulladi Lilis Oktaviani Copyright (c) 2024 Husnulladi, Lilis Oktaviani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-04 2025-02-04 2 3 181 192 10.59996/al-fiqh.v2i3.550 Analisis Tingkat Pemahaman UMKM terhadap Sertifikasi Halal di Kota Pontianak https://glorespublication.org/index.php/al-fiqh/article/view/672 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman sertifikasi halal pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan Responden 30 UMKM dengan menyebarkan kuisioner secara Online. Dari jumlah seluruh responden sebanyak 93,3% atau 28 orang yang paham dengan sertifikasi halal dan yang masih belum paham sebanyak 6,7% atau 2 orang. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pemahaman sertifikasi halal di Kota Pontianak cukup paham mengenai sertifikasi halal dikarenakan kurangnya kegiatan sosialisasi. Diperlukan peran pemerintah untuk meningkatkan pemahaman UMKM dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan bantuan untuk memudahkan dalam mendapatkan sertifikasi halal di Kampung tersebut.</p> Muhammad Barianto Muhammad Daud Alhanief Fahala Rizka Balyan Fathurrahman Copyright (c) 2024 Muhammad Barianto, Muhammad Daud Alhanief, Fahala Rizka, Balyan Fathurrahman https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-04 2025-02-04 2 3 193 203 10.59996/al-fiqh.v2i3.672