Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Luas Daerah Segiempat di SMP Negeri 22 Pontianak
DOI:
https://doi.org/10.59996/sosiosaintika.v3i1.581Keywords:
Pemecahan Masalah, Matematika, Luas Segiempat, langkah Polya, Siswa SMPAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII B SMP Negeri 22 Pontianak pada materi luas daerah segiempat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 25 siswa yang diberikan tes uraian sebanyak tiga soal dan diwawancarai untuk mendalami proses berpikir mereka berdasarkan indikator pemecahan masalah menurut langkah Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami masalah tergolong rendah (20%), menyusun rencana tergolong sedang (24%), melaksanakan rencana tergolong cukup (53%), dan memeriksa kembali tergolong sangat rendah (12%). Secara umum, hanya 16% siswa tergolong berkategori tinggi, 24% sedang, dan 36% rendah dalam kemampuan pemecahan masalah. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa masih belum terbiasa mengikuti langkah pemecahan masalah secara sistematis. Diperlukan pembelajaran yang lebih terarah dan latihan berkelanjutan agar siswa terbiasa menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi solusi matematika secara menyeluruh.
References
Agustang, A., Mutiara, I. A., & Asrifan, A. (2021). Masalah Pendidikan di Indonesia [Preprint]. Open Science Framework. https://doi.org/10.31219/osf.io/9xs4h
Astutiani, R. (2019). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Langkah Polya. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 2(1), Article 1.
Hesti. (2024). Identifikasi Awal Masalah Melalui Wawancara Guru Matematika di SMP Negeri 22 Pontianak [Langsung Tatap Muka].
Kurniawan, A., & Setiawan, D. (2019). ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP BERBANTUAN SOAL ONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(5), Article 5. https://doi.org/10.22460/jpmi.v2i5.p271-282
NTCM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. The National Council of Teachers of Mathematics.
Rosyidah, L., Testiana, G., & Gustiningsi, T. (2021). Pengaruh Metode Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.32502/jp2m.v3i1.3350
Shahabiah, S., & Dewi, I. (2024). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik SMP Kelas VII Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dengan Menggunakan Media Audio Visual. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.57235/sakola.v1i2.3422
Sulistiani, E., & Masrukan, M. (2017). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 605–612.
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional [JDIH BPK RI], Pub. L. No. 20 (2003). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003
Zakaria, F., & Hidayah, I. (2015). PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN ILMIAH BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER JUJUR DAN PEMECAHAN MASALAH BAGI SISWA SMP. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.15294/ujme.v4i1.7441
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Septiana Tia, Muhammad Rifat, Silvia Sayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


