Etika Politik Islam Nabi Muhammad Periode Madinah dalam Konteks Perpolitikan Indonesia

Muh. Zaifullah; Syahrul Syahrul; Kurniati Kurniati

doi:10.59996/al-fiqh.v2i2.553

Authors

Muh. Zaifullah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Syahrul Syahrul Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Kurniati Kurniati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59996/al-fiqh.v2i2.553

Keywords:

Etika Politik Islam, Nabi Muhammad, Periode Madinah, Perpolitikan Indonesia

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang pentingnya internalisasi nilai-nilai etika politik Islam dalam menghadapi kekacauan politik Indonesia pasca Pemilu 2024, yang diharapkan dapat menciptakan aktivitas politik yang adil, bersih, dan sopan serta menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi nilai-nilai etika politik Nabi Muhammad SAW pada periode Madinah dan relevansinya dalam konteks politik nasional Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan sejarah, yang mengintegrasikan kajian Al-Qur’an dan sains humaniora, menggunakan teknik pengumpulan data kepustakaan dan analisis data dengan model content analysis serta hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai etika politik Nabi Muhammad SAW, seperti Ukhuwah Islamiah, persatuan, musyawarah, at-Ta’awun, dan keadilan, relevan dalam menciptakan kehidupan politik yang demokratis dan sehat di Indonesia.

References

Abdillah, M. (n.d.). Islam dan Masyarakat madani. KOMPAS.

Adistira, D. (2022). Perkembangan Pemikiran Islam Tentang Civil Society, Konsep Ummah Dan Masyarakat Madani. Proceedings ICIS 2021, 1(1), 417–424.

Dwihantoro, P. (2014). Etika dan Kejujuran dalam Berpolitik. Politika, 4(2).

Farhan, A. (2021). Masyarakat Madani Dalam Kitab Nahwa Al-Mujtama Islami Karya Sayyid Quthb. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Dan Keagamaan, 9(01), 50–61.

Hanapi, M. Shukri. (2014). The Wasatiyyah (Moderation) Concept in Islamic Epistemology: A Case Study of Implementation in Malaysia. International of Humanities and Social Science, 4(9).

Herman Khaeron. (2013). Etika Politik: Paradigma Politik Bersih, Cerdas, Santun Berbasis Nilai Islam. Nuansa Cendikia.

Hidayat, R., & Suwanto, S. (2020). Membumikan Etika Politik Islam Nabi Muhammad SAW Periode Madinah dalam Konteks Perpolitikan Indonesia. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 3(2), 124. https://doi.org/10.30829/juspi.v3i2.4469

In’amuzzahidin, M. (2015). Etika Politik dalam Islam. Wahana Akademika, 2(2).

Islam, T. and A. K. (2015). Islamic Moderation in Perspectives: A Comparison Between Oriental and Occidental Scholarship. International Journal of Nusantara Islam, 3(2).

Jihad, B. (2021). Implementasi Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar Sebagai Etika Politik Islam. Sophist : Jurnal Sosial Politik Kajian Islam Dan Tafsir, 3(1), 108–129. https://doi.org/10.20414/sophist.v3i1.38

Kosim, M. (2015). Institusi Politik di Zaman nabi Muhammad SAW. Islamuna, 2(1).

Kurniati. (2013). Perkembangan Sosial Politik Dalam Tatanan Pembentukan Hukum Islam. Al-Fikr, 17(1), 176–189.

Lapidus, Ira. M. (2016). Sejarah Ummat Islam. PT RajaGrafindo Persada.

Maloko, T. (2013). Etika Politik dalam Islam. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.24252/ad.v2i1.1423

Martiningsih, D. (2017). Peran Masyarakat Madani Mewujudkan Clean Government (Pemerintahan Yang Bebas Korupsi Kolusi Dan Nepotisme). Pusaka, 5(2), 201–218. https://doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.180

Mawardi, I., Kunci, K., Dimensi, :, Madani, M., & Sosial, E. (2015). Dimensi-Dimensi Masyarakat Madani: Membangun Kultur Etika Sosial. Cakrawala, X(2), 156–174.

Misrah, M. (2020). Etika Dalam Masyarakat Madani (Perspektif Dakwah Islam). An Nadwah, 25(1), 89. https://doi.org/10.37064/nadwah.v25i1.7484

Misrawi, Z. (2019). Madinah: Kota Suci, Piagam Madinah, dan Teladan Muhammad SAW. Kompas.

Muhammad Pengkuh Wedhono Jati. (2023). Konsep Masyarakat Madani Dalam Demokrasi Pancasila. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 2(6), 442–447. https://doi.org/10.56799/jceki.v2i6.1756

Pengkuh Wedhono Jati, M. (2023). Konsepsi Masyarakat Madani Dalam Menegakkan Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(7), 2837–2844.

Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna dan Informasi Hoax di Media Sosial. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1).

Rahman, A., Nurlela, N., & Rahmawan, A. D. (2020). Relasi Islam Kultural Dan Politik Islam Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Di Indonesia. SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya, 15(1), 69. https://doi.org/10.26858/supremasi.v15i1.13431

Riyantie, Y. R. (2020). KONSEP POLITIK MACHIAVELLI DALAM PERSPEKTIF ETIKA POLITIK ISLAM [Undergraduate, UIN Raden Intan Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/11148/

Shumann Olaf. (2010). Dilema Islam Kontemporer: Antara Masyarakat Madani dan Negara. Paramadina, Vol 1(No. 2).

Siswanto. (2013). Perspektif Amin Abdullah Tentang Integrasi Interkoneksi dalam Kajian Islam. Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 3(2).

Syam, M. B. (2015). Kebijakan dan Prinsip-prinsip Kenegaraan Nabi Muhammad SAW di Madinah (622-632 M), Tinjauan Perspektif Pemikiran Politik Islam. Kritis. Jurnal Sosial Politik Universitas Hasanuddin, 1(2).

Watt, W. M. (2018). Politik Islam dalam Lintasan Sejarah. P3M.

Zaenab, C. (2022). MEMBUMIKAN MORAL BERPOLITIK NABI MUHAMMAD DI ERA 4.0. Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.22373/jai.v7i2.1184