Indikator dan Tingkat Keluarga Sejahtera menurut Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas
DOI:
https://doi.org/10.59996/ekodestinasi.v1i1.38Keywords:
Indikator Keluarga Sejahtera, Tingkat Kesejahteraan, P3AP2KBAbstract
Keluarga sejahtera sebagai keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan anggotanya baik kebutuhan sandang, pangan, perumahan, sosial dan agama. Keluarga yang mempunyai keseimbangan antara penghasilan keluarga dengan jum;ah anggota keluarga, keluarga yang memenuhi kebutuhan anggota keluarga, kehidupan Bersama dengan masyarakat sekitar di samping terpenuhinya kebutuhan pokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indicator dan tingkat keluarga sejahtera menurut P3AP2KB. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang bersifat lapangan. Penelitian ini mengambil lokasi pada Dinas P3AP2KB Kubupaten Sambas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan interview dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Dinas P3AP2KB memiliki program antara lain: pertama, Keluarga Pra Sejahtera memiliki enam indikator. Kedua, Keluarga Pra Sejahtera 2 memiliki enam indicator. Ketiga, Keluarga Pra Sejahtera 3 memiliki 4 indikator. Keempat, Keluarga Pra Sejahtera Plus (+) memiliki 2 (dua) indikator.
References
BKKBN. (2023). Batasan dan Pengertian MDK | MDK. http://aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/BatasanMDK.aspx
Dewi, Soliha, S. N., Sutoyo, S., Maula, F. I., & Mauliani, M. (2020). Membangun Keluarga Sejahtera Di Desa Kebaron, Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo: Membangun Keluarga Sejahtera Di Desa Kebaron, Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo. Jurnal Pengabdian Purna Iswara, 2(1), Article 1.
Maspaitella, M. J., & Rahakbauwi, N. (2014). PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENDEKATAN PEKERJA SOSIAL. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v5i2.457
P3AP2KB. (2023). Indikator dan Tingkat Keluarga Sejahtera menurut Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas [Personal communication].
Pemerintah Pusat. (1992). UU No. 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga Sejahtera [JDIH BPK RI]. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46602/uu-no-10-tahun-1992
Purba, I. A., Samsuri, A., & Fawa’id, M. W. (2022). Peran Bank Wakaf Mikro Lirboyo dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan Syariah Pelaku Umkm Kediri Perspektif Kesejahteraan Islam. Journal of Islamic Economics (JoIE), 2(1), Article 1. https://doi.org/10.21154/joie.v2i1.4343
Sihombing, P. R., & Rahani, R. (2021). Faktor Yang Memengaruhi Kesejahteraan Rumah Tangga Yang Dipimpin Perempuan. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.37905/aksara.7.2.225-232.2021
Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. PT.Raja Grafindo Persada.
Sukmawati, U. S., Rindiani, R., & Ananda, T. S. (2022). PENGARUH UPAH MINIMUM TERHADAP PENGANGGURAN DI KALIMANTAN BARAT PERIODE 2017-2021. Shar-E : Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah, 8(2), Article 2. https://doi.org/10.37567/shar-e.v8i2.1674
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Debby Puspita Sari, Wenti Astuti, Nanda Dzulfikry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


