Tingkat Literasi Aksesibilitas Wisatawan Domestik di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59996/ekodestinasi.v1i1.35Keywords:
pariwisata, aksesibilitas, destinasi, kunjungan wisataAbstract
Pengetahuan seseorang menjadi penting untuk berpikir kritis termasuk pengetahuan mengenai pariwisata. Dalam pariwisata terdapat aksesibilitas yang menyangkut kemudahan dan kesulitan seorang wisatawan untuk mencapai lokasi wisata dimana hal ini dianggap penting untuk diketahui wisatawan sebelum melakukan kunjungannya. Dengan tingginya tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan. Tingginya angka kunjungan tersebut dianggap memiliki keterkaitan dengan pengetahuan wisatawan mengenai tingkat aksesibilitas pariwisata suatu wilayah sehingga penelitian ini dilakukan guna untuk melihat tingkat literasi aksesibilitas dari wisatawan domestik di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara tertulis kepada 400 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 91% wisatawan memiliki pengetahuan mengenai aksesibilitas pariwisata yang akan dikunjungi agar memudahkan mereka mencapai suatu lokasi wisata. Dengan memiliki pengetahuan yang cukup dalam aksesibilitas, wiatawan berharap bahwa perjalanan mereka akan menyenangkan dan tidak memiliki hambatan terutama dalam hal transportasi dan kondisi jalan.
References
Abdulhaji, S., & Yusuf, I. (2016). Pengaruh Atraksi, Aksesibilitas, dan Fasilitas Terhadap Citra Objek Wisata Danau Tolite Besar di Kota Ternate. Jurnal Penelitian Humanho, 7(2).
Asdhiana, I. M. (2019). Pariwisata Jateng: Pontensi Besar Tetapi Pertumbuhan Ekonomi Rendah. Travel Kompas. travel.kompas.com/read/2016/04/21/234000327
Farida, U. (2013). Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Karakteristik Sosial-Ekonomi Masyarakat Pedesaan di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(1), 49–66.
Handayani, S., Khairiyansyah, & Wahyudin, N. (2019). Fasilitas, Aksesibilitas, dan Daya Tarik Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 20(2), 123–133.
Kementerian Pariwisata. (2020). kemenpar.go.id
Permatasari, A. (2015). Membangun Kualitas Bangsa Dengan Budaya Literasi, Univ Muhammadiyah Yogya. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rahma, F., & Handayani, H. (2013). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah Obyek Wisata dan Pendapatan Perkapita Terhadap Penerimaan Sektor Pariwisata di Kabupaten Kudus. Diponegoro Journal of Economics, 2(2), 1–9.
Susumaningsih, E., Purnawan, & Yossyafra. (2020). Studi Aksesibilitas Objek Wisata di Kabupaten Pasaman. Rang Teknik Journal, 3(1), 40–45.
SD, E. (1997). Key Issues in Rural Transport in Developing Countries. Transport Research Laboratory.
World Economic Forum. (2019). weforum.org
Zajadacz, A. (2014). Accessibility of Tourism Space From A Geographical Perspective. Journal Departement of Tourism and Recreation, Faculty of Geographical and Geological Science, 45–50. https://doi.org/10.2478
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aula Nurul Ma'rifah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


