Penanaman Akhlak dan Tasawuf Sebagai Upaya Penguatan Super Ego bagi Santri di Pondok Pesantren Babakan Jamanis Parigi Pangandaran

Authors

  • Nova Merisa STIT NU AL-FARABI PANGANDARAN
  • Acep Ridwan Maulana STIT NU Al-Farabi Pangandaran

DOI:

https://doi.org/10.59996/aksioreligia.v1i2.262

Keywords:

Akhlak, tasawuf, superego

Abstract

Mendidik generasi muda, menjaga rasa aman lingkungan, dan menjaga kesatuan bangsa merupakan tanggung jawab semua pihak. Tanggung jawab ini juga diemban oleh lembaga pendidikan sekolah dan memiliki peran yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan buat mengetahui perencanaan, implementasi, dan implikasi taktik penanaman akhlak dan tasawuf sebagai upaya penguatan super ego bagi santri-santriwati Pondok Pesantren Babakan Jamanis Parigi. Penelitian yang dilakukan pada Pondok Pesantren Babakan Jamanis Parigi ialah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data memakai wawancara, observasi, dan dokumentasi. Beberapa penguatan karakter santri yang biasa diterapkan sehari-hari ialah sholat tahajjud bersama, sholat dhuha bersama, sholat fardhu 5 waktu berjamaah dan menghafal bersama. Kegiatan keagamaan ini menjadi agenda wajib yang diikuti oleh seluruh santri setiap harinya. Di luar aktivitas peribadatan, santri dan santriwati Pondok Pesantren Babakan Jamanis juga dibiasakan untuk melakukan bersih-bersih lingkungan bersama, menghafal bersama dan berolahraga bersama. Sebagai lembaga pendidikan Islam, Pondok Pesantren Babakan Jamanis benar-benar mengaktualisasikan nilai-nilai akhlak dan tasawuf kepada para santrinya.

References

Al-Fasi, A. Z. (2005). Qawaidut Tasawwuf. Dar al-Kutub al-’Ilmiah.

Az-Zabidi. (1994). Tarikh al-’Arabi. Bairut.

Darmawan, I. P. A., & Wijaya, H. (2019). Optimalisasi Superego dalam Teori Psikoanalisis Sigmund Freud untuk Pendidikan Karakter. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/zmt6y

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis (R. Holland, Ed.; 2nd ed.). SAGE Publications, Inc.

Monks. (1999). Psikologi Perkembangan (Pengantar dalam Berbagai Bagiannya). Gajah Mada University Press.

Pulungan, S. (2011). Membangun Moralitas Melalui Pendidikan Agama. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), Article 1.

Raharjo, A. (2023, August 27). Kekerasan di Sekolah, Siswa Madrasah Tsanawiyah di Blitar Meninggal Dipukul Temannya. Republika Online. https://republika.co.id/share/s00ww4436

RI, P. (2019). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren. 1(006344), 80.

Rohman, B. R. (2023, October 19). Korban dan Pelaku Penganiayaan Siswa SMP di Banyuwangi Sama-Sama Alami Trauma Berat—Radar Banyuwangi. Korban dan Pelaku Penganiayaan Siswa SMP di Banyuwangi Sama-Sama Alami Trauma Berat - Radar Banyuwangi. https://radarbanyuwangi.jawapos.com/kasuistika/753090259/korban-dan-pelaku-penganiayaan-siswa-smp-di-banyuwangi-sama-sama-alami-trauma-berat

Sugiyono, S. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sumiati. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Trans Info Media.

Downloads

Published

2023-10-29